UDiNus Repository

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DENGUE SYOCK SYNDROME (DSS)PADA ANAK DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD) (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG)

DUWI, SILVARIANTO (2013) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DENGUE SYOCK SYNDROME (DSS)PADA ANAK DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD) (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG). Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (309Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit menular yang terutama menyerang pada anak-anak. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan terjadinya dengue syok syndrome pada anak dengan demam berdarah dengue di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif analitik serta pendekatan case control. Instrument penelitian menggunakan check list. Data sekunder berdasarkan Dokumen Rekam Medis diolah dan dianalisa menggunakan metode chi square dengan nilai kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 0,05. Sampel yang digunakan terdiri dari 41 pasien anak-anak yang didiagnosis menderita demam berdarah dengue tanpa dengue syok syndrome dan 41 pasien anak-anak yang didiagnosis menderita demam berdarah dengue dengan dengue syok syndrome. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian dengue syok syndrome (p value 0,506), tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian dengue syok syndrome (p value 0,651), ada hubungan antara riwayat pernah menderita penyakit demam berdarah dengue dengan kejadian dengue syok syndrome (p value 0,0001), jumlah trombosit tertinggi kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada anak adalah < 50.000. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penulis menyarankan melakukan tindakan pemantauan dan perawatan terus menerus sehingga pasien demam berdarah dengue tidak mengalami keparahan dengue syok syndrome dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan cara 3M yaitu : mengubur barang-barang bekas, menutup penampungan air dan menguras penampungan air secara rutin dan jangan lupa menabur bubuk larvasida.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:31
      Last Modified: 20 Nov 2014 19:36
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7735

      Actions (login required)

      View Item