VITA, MARDITYARANI (2013) TINJAUAN TINGKAT KEJADIAN MISSFILE DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA DI FILING RSUD SUNAN KALIJAGA KABUPATEN DEMAK TRIWULAN I TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (108Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
ABSTRAK TINJAUAN TINGKAT KEJADIAN MISSFILE DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK 2013 Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit berkaitan dengan pemenuhan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, antara lain pelayanan pengembalian dokumen rekam medis pasien di Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak. Pada kenyataannya masih ditemukan kesalahan penjajaran dalam pengembalian dokumen rekam medis (missfile), hal tersebut mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi proses pelayanan kesehatan kepada pasien, karena waktu pelayanan menjadi lebih lama. Angka missfile yang mencapai 12%, dengan rincian 209 kejadian dari 1655 dokumen rekam medis di RSUD Sunan Kalijaga Demak menjadi alasan untuk meneliti kejadian tersebut. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghitung tingkat kejadian missfile dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya missfile. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, metode observasi dan kuisoner. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas filling dan objek dari penelitian ini adalah DRM rawat jalan, DRM unit jiwa dan DRM rawat inap. Cara pengumpulan data dengan menganalisa tingkat kejadian missfile dan faktor-faktor penyebabnya. Variabel penelitian terdiri dari protap pengelolaan, sarana pengelolaan, sistem penomoran, sistem penjajaran, petugas filing, pelaksanaan penjajaran, kejadian misfile dan ketepatan pengembalian DRM disubrak. Sistem penomoran RM menggunakan metode Unit Numbering System (UNS) dan sistem penjajaran Terminal Digit Filing (TDF). Sarana yang mendukung pengelolaan DRM seperti tracer, KPD dan buku ekspedisi tidak digunakan dengan maksimal. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya 230 kejadian missfile dari 1805 DRM yang ada di 30 subrak dengan prosentase tingkat terjadinya missfile mencapai 13 %, sedangkan prosentase ketepatan pengembalian DRM 87 %. Untuk meminimalisir tingkat missfile dan memaksimalkan angka ketepatan pengembalian DRM ke subrak, memberikan sosialisasi kepada petugas filing tentang pentingnya melakukan pengelolaan DRM sesuai protap dan menggunakan sarana dalam membantu proses pengelolaan DRM seperti, mengoptimalkan kembali penggunaan buku ekspedisi, KPD dan tracer yang sudah tidak digunakan untuk mempermudah dalam pengembalian DRM serta mencoba penggunaan kode warna untuk membedakan tiap subrak juga dapat digunakan sebagai sarana meminimalisir tingkat terjadinya missfile.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:34 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 17:25 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7825 |
Actions (login required)
View Item |