DIANA, PURWANDARI (2014) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK MEMBERSIHKAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA SAAT MENSTRUASI DI SMP HASANUDDIN 5 SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (440Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Menarche didefinisikan sebagai pertama kali menstruasi, yaitu keluarnya cairan darah dari alat kelamin wanita berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak walaupun faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini. Penelitian ini perlu dilakukan karena masa pubertas diawali pada masa remaja. Pada masa remaja, terjadi proses pematangan, peningkatan hormonal, dan perubahan fisik yang kemudian mulai berfungsinya organ-organ reproduksi. Anatomi genitalia eksterna pada wanita yaitu orifisium uretra, orifisium vagina dan anus saling berdekatan, proses menstruasi yang terjadi pada masa remaja sehingga mempengaruhi cara-cara membersihkan organ genitalia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik membersihkan organ genitalia eksterna saat menstruasi di SMP Hasanuddin 5 Semarang. Penelitian ini merupakan explanatory research dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan proses pengambilan data dari sampel menggunakan angket. Responden adalah siswi kelas VII dan kelas VIII di SMP Hasanuddin 5 Semarang yang sudah mengalami menstruasi yaitu sebesar 77 orang. Hasil penelitian diketahui 49,4% responden berumur 13 tahun, 45,5% responden mengalami menarche di usia 12 tahun dan 54,5% responden berasal dari kelas VII. Hasil analisa univariat didapat 59,7% responden memiliki sumber informasi yang kurang, 83,1% responden memiliki pengetahuan yang cukup, 45,5% responden memiliki kepercayaan yang cukup, 67,5% ketersediaan pembalut responden termasuk kategori baik, 75,3% peran orang tua responden termasuk kategori baik, 63,6% responden memiliki praktik membersihkan organ genitalia eksterna yang cukup. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,043) dan kepercayaan (p=0,001) dengan praktik membersihkan organ genitalia eksterna, sedangkan faktor sumber informasi (p=0,752), ketersediaan pembalut (p=0,105) dan peran orang tua (p=0,752) tidak memiliki hubungan dengan praktik membersihkan organ genitalia eksterna.Penelitian ini menyarankan agar diadakan penyuluhan terhadap siswa cara membasuh organ genitalia yang benar terutama saat menstruasi, pengertian pembalut wanita, frekuensi penggantian pembalut dalam sehari yang benar dengan cara yang tidak membosankan seperti pemutaran film, talk show, seminar saat orientasi siswa baru atau dimasukkan dalam pelajaran ekstrakurikuler.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:38 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 14:17 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7936 |
Actions (login required)
View Item |