ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS DIABETES MELITUS TRIWULAN I TAHUN 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU YAKKUM PURWODADI

YUNITA, LESTARI PUJI (2014) ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS DIABETES MELITUS TRIWULAN I TAHUN 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU YAKKUM PURWODADI. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Preview	PDF Download (216Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS DIABETES MELITUS TRIWULAN I TAHUN 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU YAKKUM PURWODADI YUNITA PUJI LESTARI Berkas rekam medis rawat inap dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Agar dokumen rekam medis dapat berkesinambungan maka pengisian dokumen rekam medis harus diisi dengan selengkap-lengkapnya dan juga dijadikan sebagai alat bukti hukum apabila dibutuhkan. Kali ini penulis meneliti DRM kasus diabetes melitus (termasuk 10 besar kasus terbayak) di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Pada survey awal didapat bahwa 60% DRM diabetes melitus tidak lengkap. Untuk itu peneliti merumuskan karya tulis yang bertujuan untukmengetahui gambaran analisa kuantitatif dan kualitatif pengisian berkas rekam medis rawat inap penyakit Diabetus Mellitus Triwulan I Tahun 2014 di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Jenis penelitan yang digunakan adalah deskriptif dengan metode observasi dan pendekatan crossectional, populasi yang diambil adalah dokumen rekam medis rawat inap kasus diabetes melitus, sedangkan sampel yag digunakan adalah dengan metode random sampling. Hasil penelitian berkas rekam medis rawat inap kasus diabetes melitus dari 56 berkas rekam medis yang diteliti, pada analisa kuantitatif ketidaklengkapan tertinggi pada review autentifikasi 94,64%. Pada analisa kualitatif ketidakkonsistenan tertinggi pada review cara praktek pencatatan 92,85%, serta diperolehperhitungan DMR sebanyak 85,71%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosentse ketidaklengkapan cukup tinggi pada review autentifikasi dan review cara/ praktek pencatatan. Dengan demikian peneliti menyarankan sebaiknya Direksi memberikan teguranatausanksi yang tegas kepada petugas yang tidakdisiplindalampengisianberkas rekam medis.

Actions (login required)