UDiNus Repository

ANALISIS KEBUTUHAN RAK FILING AKTIF DI BAGIAN FILING BKPM WILAYAH SEMARANG TAHUN 2014-2018

MOHAMAD, ABI DAEROBY (2014) ANALISIS KEBUTUHAN RAK FILING AKTIF DI BAGIAN FILING BKPM WILAYAH SEMARANG TAHUN 2014-2018. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (150Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      PROGRAM STUDI DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014 ABSTRAK MOHAMAD DAEROBY ABI YUSYA ANALISIS KEBUTUHAN RAK FILING AKTIF DI BAGIAN FILING BKPM WILAYAH SEMARANG TAHUN 2014 – 2018 Jumlah kunjungan pasien baru di BKPM Wilayah Semarang tiap tahun mengalami peningkatan, sehingga mempengaruhi jumlah penambahan rak. Rak yang tersedia tidak dapat menampung jumlah dokumen rekam medis. Dokumen rekam medis terlalu padat dalam tiap rak, mudah rusak saat pengambilan, dokumen Rekam Medis tidak tersimpan dan tertata dengan rapi. Tujuan peneliatian ini adalah memprediksi kebutuhan penambahan rak filing aktif di BKPM Wilayan Semarang tahun 2014 – 2018. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan metode observasi, pengukuran dan pendekatan dengan time series. Objek penelitian adalah rak penyimpanan dokumen rekam medis aktif di BKPM Wilayah Semarang. Berdasarkan hasil pengamatan sistem penyimpanan dibedakan menjadi dua yaitu penyimpanan dokumen rekam medis aktif dan penyimpanan dokumen rekam medis in aktif. Adapun sistem penyimpanan dokumen rekam medis aktif secara sentralisasi yaitu menyimpan dokumen rekam medis rawat inap, rawat jalan dan UGD menjadi satu folder. Beban penyimpanan dari tahun 2008 – 2013 adalah 80156 DRM. Panjang pengarsipan yang tersedia tiap rak adalah 1000 cm, rata – rata ketebalan DRM adalah 0,25 cm. Adapun panjang pengarsipan yang dibutuhkan untuk tahun 2018 adalah 166764 cm. Maka dapat diperkirakan hasil perhitungan kebutuhan rak penyimpanan dengan metode kuadrat kecil diprediksikan sebanyak 34 rak. Perencanaan penambahan rak untuk tahun 2014 – 2018 membutuhkan 34 rak penyimpanan sehingga dapat menampung jumlah dokumen rekam medis yang ada. Apabila tidak mencukupi maka perlu adanya pertimbangan ruang penyimpanan dan bisa dilakukan dengan cara melakukan retensi dokumen rekam medis tiap 5 tahun yang tersimpan di dalam rak filing aktif yang di lihat dari tanggal terakhir pasien berkunjung.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:40
      Last Modified: 20 Nov 2014 12:16
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8003

      Actions (login required)

      View Item