UDiNus Repository

USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI MESIN BROWN CRAPE (BR CR) DI PTPN.IX KEBUN MERBUH

WISNU, WICAKSONO ARY (2012) USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI MESIN BROWN CRAPE (BR CR) DI PTPN.IX KEBUN MERBUH. Skripsi,Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Tidak berfungsinya mesin–mesin menimbulkan kerugian pada perusahaan, karena selain dapat menurunkan efektifitas dan efisiensi mesin juga mengakibatkan adanya biaya tambahan yang dikeluarkan akibat kerusakan tersebut. PTPN IX Kebun Merbuh merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan karet dengan produksi latek menjadi Ribbed Smoke Sheet (RSS). Permasalahan perusahaan dalam hal produktifitas adalah menurunnya efektifitas dan efisiensi mesin. Ini disebabkan usia mesin yang sudah cukup tua, dimana rata-rata umur mesin adalah 5,78 bulan sebelum rusak. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin untuk menanggulangi dan mencegah masalah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penerapan Total productive Maintenance (TPM) pada perusahaan. Pada penelitian ini diusulkan penerapan TPM dan hasil pengolahan data yang didapat yaitu OEE terbesar dicapai pada bulan Juni sebesar 99,52% dan terendah dicapai pada bulan November sebesar 73,23% dengan tingkat availability, performance efficiency dan rate of quality terendah selama periode Februari 2011-Januari 2012, MTBF terendah pada bulan januari yaitu 40,80 jam, frekuensi breakdown tertinggi yaitu 15, MTTR bulan November paling tinggi yaitu 11 jam, berarti maintenabililty rendah. Berdasarkan perhitungan six big losses kerugian terbesar disebabkan oleh breakdown losses, defetct losses, reduce speed losses dan Idling Time and Minor stoppages, masing-masing presentase sebesar : 26,10%, 25,45%, 24,91%, dan 23,42%. Hal tersebut disebabkan breakdown mesin Brown Crape sering terjadi, sedangkan perawatan dilakukan hanya secara prediktif. Pada usulan TPM dilakukan eliminasi six big losses, preventive maintenance, pemeliharaan dan perwatan menjadi tanggung jawab semua pihak dan sosialisasi TPM mulai dari top manajemen sebagai pelaku dan motivator. Kata Kunci : TPM, Six Big Losses, OEE, perawatan

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Industri
    T Technology > Teknik Industri
    Divisions: Fakultas Teknik
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 16:01
    Last Modified: 20 Nov 2014 11:31
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8037

    Actions (login required)

    View Item