UDiNus Repository

Analisis Importance Performance Analysis (IPA) Terhadap Kepuasan Pasien di Apotek Pontjol Semarang.

NAILY, SORAYA MULTI (2013) Analisis Importance Performance Analysis (IPA) Terhadap Kepuasan Pasien di Apotek Pontjol Semarang. Skripsi,Fakultas Ekonomi & Bisnis.

[img]
Preview
PDF
Download (304Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kesehatan dan kesejahteraan merupakan keinginan mutlak bagi setiap manusia. Taraf hidup masyarakat yang semakin meningkat, mendorong untuk diperlihatkannya derajat kesehatan demi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Hasil dari penilaian pra kuesioner di Apotek Pontjol Semarang ternyata berjumlah 53, dimana hasil skor menunjukan bahwa Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Pontjol Semarang adalah kurang baik. Karena dalam penilaian skoring sebuah Apotek dikatakan baik atau sesuai dengan Standar Pemerintah adalah dengan skor 81-100. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Important Performance Analysis (IPA) terhadap tingkat kepuasan pasien di Apotek Pontjol Semarang dengan sampel yang diguakan dalam penelitian ini sejumlah 100 orang responden yang terdapat di Apotek Pontjol Semarang dengan menggunakan Important Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil analisis Importance Perfomance Analysis (IPA), ada beberapa atribut yang menjadi prioritas utama dan harus diperbaiki kinerjanya. Atribut (X1.1) pemberian informasi, atribut (X2.2) kecepatan pelayanan, atribut (X4.2) kenyamanan, atribut (X4.4) alternative obat, atribut (X5.3) ventilasi udara. Atribut-atribut ini yang membuat Apotek Pontjol Semarang Standar Pelayanan Kefarmasiannya kurang baik. Berdasarkan analisa GAP (kesenjangan) dimensi pelayanan secara keseluruhan, dapat diperoleh gambaran bahwa mutu pelayanan di Apotek Pontjol Semarang dikategorikan dalam kelompok sedang. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara pelayanan yang diberikan dengan harapan pasien terdapat GAP (kesenjangan) / tingkat kepuasan sebesar 0,2301. Hasil analisis GAP (kesenjangan) tiap dimensi, dapat disimpulkan dimensi yang paling memuaskan pasien dimana memiliki tingkat kepuasan terbesar yang ditandai dengan nilai gap terkecil adalah dimensi jaminan (assurance) sebesar 0,185, dimensi bukti langsung (tangibles) sebesar 0,188, selanjutnya dimensi empati (empathy) sebesar 0,2225, dimensi keandalan (reliability) sebesar 0,2475 dan yang terakhir adalah dimensi ketanggapan (responsiveness) sebesar 0,3075.

      Item Type: Article
      Subjects: ?? NM ??
      Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 16:48
      Last Modified: 20 Nov 2014 00:01
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8558

      Actions (login required)

      View Item