UDiNus Repository

Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Guna Mengefektifkan Prosedur Penjualan Kredit dan Meminimalkan Terjadinya Piutang Tak Tertagih pada PT. Duta Centro Kencana

DIAS, WULANDARI (2014) Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Guna Mengefektifkan Prosedur Penjualan Kredit dan Meminimalkan Terjadinya Piutang Tak Tertagih pada PT. Duta Centro Kencana. Skripsi,Fakultas Ekonomi & Bisnis.

[img]
Preview
PDF
Download (141Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Unsur pengendalian intern atas sistem akuntansi penjualan kredit dan piutang dagang terdiri atas : (1) struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, (2) sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, (3) praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. Penelitian ini dilakukan pada PT. Duta Centro Kencana yang merupakan industri manufaktur dengan memproduksi spring bed bermerk dagang Perivera Spring Bed. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pengendalian intern yang ada dalam sistem akuntansi penjualan kredit dan piutang dagang guna mengefektifkan prosedur penjualan kredit dan meminimalkan terjadinya piutang tak tertagih pada PT. Duta Centro Kencana berdasarkan acuan teori unsur pengendalian intern menurut Mulyadi (2010). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kemudian menganalisis dan menginterpretasikan data dan fakta yang diperoleh untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi dengan membandingkan data yang ada dengan teori yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pengendalian intern atas sistem akuntansi penjualan kredit dan piutang dagang belum diterapkan secara efektif, karena masih terdapat beberapa masalah yang muncul pada sistem akuntansi penjualan kredit dan piutang dagang yang meliputi : (1) kewajaran tingkat penjualan tunai dengan penjualan kredit belum memadai, (2) terdapat perangkapan tugas pada bagian akuntansi, (3) perusahaan tidak dapat menilai kapasitas keuangan calon pelanggan dan menentukan batasan kredit bagi setiap pelanggan secara pasti, (4) perusahaan tidak menggunakan dokumen yang lengkap dalam prosedur retur penjualan dan penagihan piutang dagang, (5) karyawan yang kurang cakap dan terlatih dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, (6) terdapat kesulitan dalam penelusuran piutang dagang yang telah jatuh tempo, dan (7) perusahaan belum menggunakan dokumen pendukung ketika melakukan pencatatan penghapusan piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
      Ilmu Sosial > Akuntansi
      Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 16:54
      Last Modified: 19 Nov 2014 18:27
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8741

      Actions (login required)

      View Item