SHOFIA, RAHMA AMALIA (2017) GAYA BAHASA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN: STUDI KASUS PERCAKAPAN CHUCK BASS DAN BLAIR WALDORF'S DALAM GOSSIP GIRL. Skripsi,Fakultas Ilmu Budaya.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
Image (JPEG) Download (0b) | ||
| PDF Download (244Kb) | Preview | |
| PDF Download (288Kb) | Preview | |
| PDF Download (442Kb) | Preview | |
| PDF Download (240Kb) | Preview | |
| PDF Download (272Kb) | Preview | |
| PDF Download (273Kb) | Preview | |
| PDF Download (241Kb) | Preview | |
| PDF Download (621Kb) | Preview | |
| PDF Download (556Kb) | Preview | |
| PDF Download (601Kb) | Preview | |
| PDF Download (478Kb) | Preview |
Abstract
Tesis ini yang berjudul Gaya Bahasa Laki-laki dan Perempuan: Studi Kasus Percakapan Chuck Bass dan Blair Waldorf dalam Gossip Girl, bertujuan untuk menagnalis genderlect pada laki-laki dan perempuan seperti yang digambarkan Chuck Bass dan Blair Waldorf sebagai pemeran utama dalam serial TV Amerika berjudul Gossip Girl. Peniliti menggunakan teori Genderlect oleh Tannen (1991) dan Adjacency Pair oleh Levinson (1993) untuk mengidikasi perbedaan gaya bahasa laki-laki dan perempuan dan stereotip mereka yang digambarkan dua karakter tersebut. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti mengumpulkan data berdasarkan teori dari Gay dan Dhiel (1992) tentang teori penggunaan contoh data dan teori dari Etikan, Musa, dan Alkasim tentang teknik pengambilan data. Data penelitian diambil dari 13 episod Gossip Girl dari seri ke 1 hingga ke 6. Dalam menganalisa data, peneliti mengelompokkan percakapan mereka, lalu menganalisisnya menggunakan Adjacency Pair, menginterpretasikan data berdasarkan gaya bahasa laki-laki dan perempuan, dan terakhir menarik kesimpulan serta membuat saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chuck Bass memberikan tawaran dan pertanyaan lebih banyak dari pada Blair Waldorf. Di sisi lain, Blair Waldorf memberikan permintaan, menanyakan opini, dan menyalahkan lebih banyak dari pada Chuck Bass. Stereotip laki-laki yang digambarkan oleh Chuck Bass adalah; laki-laki memberikan tawaran sebagai keidak setaraan kominikasi dan membuat pertanyaan lebih banyak untuk menjadi seorang yang informatif. Stereotip wanita yang digambarkan Blair Waldorf adalah; wanita memberikan lebih banyak permintaan sebagai komunikasi sosial, meminta opinin sebagai kominikasi yang intim, dan mereka adalah orang yang kooperatif.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Inggris Z Literatur, Sastra > Bahasa Inggris |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 16:05 |
Last Modified: | 13 Dec 2017 16:05 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22674 |
Actions (login required)
View Item |