ANITA, RIZKIANA (2016) GAMBARAN PENGENDALIAN MISSFILE PADA BAGIAN FILING RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN BREBES TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (225Kb) | Preview | |
| PDF Download (22Kb) | Preview | |
| PDF Download (14Kb) | Preview | |
| PDF Download (227Kb) | Preview | |
| PDF Download (657Kb) | Preview | |
| PDF Download (80Kb) | Preview | |
| PDF Download (57Kb) | Preview | |
| PDF Download (218Kb) | Preview | |
| PDF Download (260Kb) | Preview | |
| PDF Download (204Kb) | Preview | |
| PDF Download (92Kb) | Preview | |
| PDF Download (9Kb) | Preview |
Abstract
Berdasarkan sampel 100 rekam medis yang diambil secara acak, ditemukan 9% yang missfile. Dokumen rekam medis yang missfile mengakibatkan kesalahan letak sehingga memperlama pencarian kembali dan berpengaruh terhadap kesinambungan data karena pasien dibuatkan dokumen rekam medis baru dan tidak digabung dengan dokumen rekam medis lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengendalian missfile pada bagian filing rawat inap di RSUD Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian adalah observasi dan wawancara dan pendekatan cross sectional. Subyek ialah 3 petugas filing, obyek adalah proses pengendalian missfile. Instrumen penelitian adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Metode pengolahan data menggunakan penyajian data dan editing. Data dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan teori. Berdasarkan hasil penelitian di unit filing rekam medis rawat inap masih terjadi missfile. Terdapat 3 petugas filing yang tidak mengetahui tentang isi protap dan kebijakan sistem penyimpanan, sistem penomoran dan sistem penjajaran dan 2 petugas terdapat petugas yang tidak mengetahui arti dari missfile. RSUD Bresbes belum memiliki protap yang mengatur sistem penjajaran di filing rawat inap namun sudah ada kebijakan. Isi protap belum dilaksanakan yaitu pada protap menggunakan tracer tetapi pada kenyataannya tracer tidak digunakan. Bahan folder terbuat dari kertas karton berwarna hijau yang disimpan ke dalam rak file dengan posisi portrait dan diikat dengan tali agar tidak jatuh. Ditinjai dari bahannya, folder sangat tipis. Tidak menggunakan kode warna pada folder dokumen rawat inap. Saran bagi RSUD Kabupaten Brebes adalah memberikan pelatihan khusus bagi petugas, mensosialisasikan isi protap dan kebijakan ke seluruh petugas rekam medis, menerapkan kode warna pada map folder dokumen rawat inap, menggunakan tracer sesuai dengan prosedur tetap dan membuat prosedur tetap tentang sistem penjajaran. Kata Kunci : Filing, Pengendalian Missfile, Rawat Inap.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:23 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:23 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19123 |
Actions (login required)
View Item |