CINTYA, RUKMA BASWARA (2017) KREATIFITAS SUTRADARA DALAM FILM DOKUMENTER GORESAN SEJARAH MASJID MENARA. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
![[img]](http://eprints.dinus.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
![[img]](http://eprints.dinus.ac.id/style/images/fileicons/image.png) | Image (JPEG) Download (0b) | |
| PDF Download (156Kb) | Preview | |
| PDF Download (152Kb) | Preview | |
| PDF Download (294Kb) | Preview | |
| PDF Download (287Kb) | Preview | |
| PDF Download (282Kb) | Preview | |
| PDF Download (251Kb) | Preview | |
| PDF Download (288Kb) | Preview | |
| PDF Download (369Kb) | Preview | |
| PDF Download (436Kb) | Preview | |
| PDF Download (146Kb) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Masjid Menara merupakan bangunan heritage yang sudah menjadi bangunan cagar budaya di Kota Semarang namun kesenjangan yang terjadi masjid ini masih kurang terekspose atau terangkat kepermukaan sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan serta sejarah masjid Menara di Kota Semarang. Bentuk bangunan masjid Menara di Kota Semarang yang kental timur tengah dan terdapat pula menara yang berdiri kokoh selain itu ornamen dinding yang berada di masjid terdapat perpaduan yang merupakan unsur dari ketiga budaya yaitu jawa, melayu dan Arab. Oleh sebab itu penulis ingin merancang dan memproduksi sebuah film dokumenter dengan memberikan tayangan yang memiliki unsur informatif dan edukasi tentang sejarah masjid Menara di Kota Semarang dengan melakukan penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif seperti melakukan riset yaitu observasi langsung ke lokasi dan melakukan wawancara dengan narasumber untuk memperoleh informasi. Laporan proyek akhir ini akan memberikan tayangan yang menarik serta memberikan edukasi kepada masyarakat karena dalam film dokumenter ini yang berjudul Goresan Sejarah Masjid Menara mengupas tentang bangunan sejarah masjid Menara di kota Semarang dengan penyajian film berkonsep storytelling dan variasi gambar yang menggunakan beberapa teknik pengambilan gambar untuk menciptakan gambar yang dinamis dan dramatis sehingga lebih memudahkan serta menarik penonton karena di dalam film dokumenter ini menengahkan bangunan cagar budaya yang belum banyak dieksploitasi sehingga masyarakat dapat mengetahui dan ikut menjaga serta melestarikan nilai nilai sejarah dan kebudayaan yang dimiliki. Pembuatan sebuah film tidak lepas dari seorang sutradara yang dapat mengarahkan atau memberikan arahan kepada semua kru untuk dapat mengaplikasikan naskah menjadi bentuk audio visual yang menarik. Kata Kunci: Masjid Menara, Dokumenter, Bangunan Sejarah, Sutradara xiv + 83 halaman; 19 gambar; 13 tabel; 3 lampiran
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Penyiaran |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer |
| Depositing User: | Psi Udinus |
| Date Deposited: | 13 Dec 2017 16:40 |
| Last Modified: | 13 Dec 2017 16:40 |
| URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/23034 |
Actions (login required)
| View Item |
