UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR KETIDAKPUASAN (HYGIENE) DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN FIELD UNDERWRITER (FU) DI PT ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE SEMARANG TAHUN 2008

SRI, FITRIANINGSIH (1970) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR KETIDAKPUASAN (HYGIENE) DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN FIELD UNDERWRITER (FU) DI PT ASURANSI JIWA BRINGIN LIFE SEMARANG TAHUN 2008. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (40Kb) | Preview

    Abstract

    Motivasi dipengaruhi oleh faktor kepuasan (motivasi) dan ketidakpuasan (hygiene). Faktor hygiene meliputi kebijakan instansi, supervisi, hubungan antar pribadi, dan kondisi tempat kerja. Menurut survai awal yang dilakukan oleh penulis kepada 10 orang karyawan Field Underwriter (FU) ditemukan sebanyak 70% tidak mencapai target, yang 30% mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan. Pendapat beberapa karyawan Field Underwriter (FU) tentang fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yaitu telpon yang dibatasi, uang transportasi, komisi, kondisi tempat kerja yang kurang nyaman dan hubungan antar individu kurang harmonis. Berdasarkan masalah tersebut Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebijakan instansi, supervisi, hubungan antar pribadi dan kondisi tempat kerja dengan motivasi kerja karyawan. Penelitian ini adalah penelitian Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 47 karyawan field underwriter (FU) Di PT Asuransi Jiwa Bringin Life Semarang. Hasil uji korelasi Rank Spearman's dengan tingkat signifikansi 0,05 adalah ada hubungan antara kebijakan instansi dengan motivasi kerja (p=0,018), terdapat tidak ada hubungan antara supervisi dengan motivasi kerja (p= 0,096), tidak ada hubungan antara pribadi dengan motivasi kerja (p=0,420) dan ada hubungan antara kondisi tempat kerja dengan motivasi kerja (p= 0,001) Sebagai tindak lanjut, maka disarankan bagi PT Asuransi Jiwa Bringin Life Semarang untuk melakukan evaluasi kebijakan instansi, penilaian supervisi dari atasan kebawahan, adanya pertemuan informal untuk meningkatkan kerjasama antar karyawan dan adanya rencana penataan ulang yang dilakukan 1 tahun sekali.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:22
    Last Modified: 20 Nov 2014 23:58
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7385

    Actions (login required)

    View Item