UDiNus Repository

HUBUNGAN KEERGONOMISAN SARANA KERJA DENGAN KELELAHAN TENAGA KERJA DIBAGIAN OPERASIONAL PT. AJN SALUSINDO SEMARANG TAHUN 2006

WARSIYATUN, (1970) HUBUNGAN KEERGONOMISAN SARANA KERJA DENGAN KELELAHAN TENAGA KERJA DIBAGIAN OPERASIONAL PT. AJN SALUSINDO SEMARANG TAHUN 2006. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (35Kb) | Preview

    Abstract

    Ergonomi adalah penerapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama-sama ilmu tehnik dan tehnologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya. PT. AJN Solusindo khususnya dibagian operasional berdasarkan survai awal bahwa ada beberapa meja kerja digunakan oleh dua orang pekerja, ada juga satu meja dipakai satu orang pekerja, dan setiap selelasi bekerja pekerja mengeluh capek-capek seluruh badan, tangan pegal-pegal, kaki capek dan pinggang sakit. Sedangkan mereka bekerja 8 jam perhari dan 40 jam per minggu dengan 1 jam istirahat. Dengan kondisi seperti ini maka beban kerja dari tenaga kerja semakin bertambah sehingga dapat meningkatkan kelelahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan keergonomisan sarana kerja dengan kelelahan tenaga kerja dibagian operasional PT. AJN Solusindo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan menggunakan metode survey dan cara pendekatannya cross sectional sedangakan total populasi responden sebanyak 48 orang tenaga kerja dengan kriteria responden dalam penelitian ini sebagai berikut : Kondisi kesehatan dikendalikan dengan memilih responden yang tidak sakit/tidak menderita hipertensi, anemia dan jantung agar tidak berpengaruh pada kelelahan, penelitian ini didapat 33 responden tenaga kerja dibagian operasional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner dan pengukuran kelelahan memakai alat (reaction timer) kepada tenaga kerja di bagian operasional PT. AJN Solusindo Semarang. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan dengan skala interval menggunakan uji Rank Spearman. Berdasarkan uji statistik diketahui bahwa ada hubungan antara keergonomisan sarana kerja dengan kelelahan tenaga kerja di bagian operasional (P=0.003). Saran yang diberikan kepada pihak perusahaan untuk meningkatkan tenaga kerja dalam pemakaian sarana kerja yaitu : Sebaiknya perusahaan memberikan informasi atau pengarahan agar tenaga kerja dalam melakukan pekerjaanya dengan sikap duduk yang benar yaitu tegak diselingi istirahat membungkuk.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:25
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:58
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7466

    Actions (login required)

    View Item