RIA, KHODRIANI (2013) Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Teori WISN di Bagian Filing RSUD Kota Semarang Tahun 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (187Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
RSUD Kota Semarang adalah salah satu rumah sakit milik pemerintah. Di bagian filing RSUD Kota Semarang, sistem penyimpanannya adalah desentralisasi. Petugas di bagian filing rawat jalan adalah 6 petugas dan filing rawat inap adalah 2 petugas. Di bagian filing rawat jalan siang hari petugas hanya memisahkan DRM yang telah selesai digunakan dari poliklinik berdasarkan dua angka terakhir nomor rekam medisnya sedangkan penyimpanan ke rak filing dilakukan keesokan harinya. Sedangkan di bagian filing rawat inap terdapat banyak DRM belum dimasukkan ke rak filing, selain itu petugas juga kesulitan dalam meretensi DRM. Untuk itu, kesesuaian antara beban kerja dengan banyaknya petugas harus diperhatikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan metode penelitian observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi dalam penelitian ini pekerjaan di bagian filing. Dengan analisa data menggunakan analisa secara deskriptif. Job description, rata-rata waktu, dan kebutuhan tenaga kerja per sub kegiatan di filing rawat jalan adalah menyediakan DRM (1,02 menit, 2,95 petugas), menyimpan DRM (0,29 menit, 2,54 petugas), melayani peminjaman DRM (0,51 menit, 0,08 petugas), dan retensi DRM (0,37 menit, 1,17 petugas). Sedangkan di filing rawat inap adalah menyimpan DRM (1,36 menit, 034 petugas), melayani peminjaman DRM (1,76 menit, 0,44 petugas), dan retensi DRM (1,19 menit, 1,99 petugas). Jadi total kebutuhan tenaga kerja di bagian filing rawat jalan adalah 7 petugas dan filing rawat inap adalah 3 petugas. Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan perlunya penambahan 1 petugas untuk kegiatan retensi di filing. Petugas yang dapat diperbantukan adalah petugas pendaftaran yaitu setelah loket tutup. Di filing rawat jalan sudah memperbantukan petugas pendaftaran untuk kegiatan retensi, jadi hal itu bisa dilanjutkan. Sebaiknya retensi dilakukan secara rutin setiap hari agar petugas tidak terlalu sibuk saat retensi dan diperjelas siapa petugas yang diperbantukan. Kegiatan penyimpanan DRM di filing rawat jalan sebaiknya diselesaikan pada siang hari agar pagi hari bisa langsung menyediakan DRM untuk pelayanan poliklinik. Pada filing rawat inap sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pola kedatangan DRM dari bagian verifikasi, karena dengan pola kedatangan DRM satu bulan sekali dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan DRM pasien jamkesmas.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:34 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 17:10 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7837 |
Actions (login required)
View Item |