DWI, WIBOWO ADI (2013) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (113Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswatoro Semarang 2013 ABSTRAK Dwi Adi Wibowo BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013 83 hal+ 25 tabel + 2 gambar + 1 lampiran Di dunia masalah tuberkulosis termasuk salah satu diantara 10 penyebab kematian utama. Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke lima di dunia dalam jumlah penderita tuberkulosis. Di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Jumlah penderita penyakit tuberkulosis sebanyak 28 orang dengan 23 penderita BTA positif dan 5 orang penderita tuberkulosis BTA negatif yang masih dalam masa pengobatan. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antara umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan pelayanan kesehatan dengan praktik pencegahan penularan penyakit tuberkulosis pada penderita tuberkulosis paru di Kecamatan Gubug Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan koesioner. Data primer maupun sekunder dioleh dan dianalisa menggunakan metode Rank Spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita tuberkulosis BTA positif dan tuberkulosis BTA negatif yang masih dalam masa pengobatan sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berumur 26-49 tahun (42,9%), sebagian besar responden berpendidikan dasar (71,4%), responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 82,1%, responden dengan sikap yang cukup sebanyak 57,1%, sebagian besar keluarga cukup mendukung praktik pencegahan penularan penyakit tuberkulosis(78,6%), dan sebagian besar pelayanan kesehatan cukup (78,6%). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan praktik pencegahan penularan penyakit tuberkulosis dengan nilai p= 0,022. Dari hasil di atas, saran yang dapat diberikan kepada petugas kesehatan adalah meningkatkan lagi penyuluhan tentang cara pencegahan penularan penyakit tuberkulosis dan pelatihan PMO. Kata kunci : praktik pencegahan, tuberkulosis paru, penderita tuberkulosis. Kepustakaan : 33 buah (1987-2010).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:35 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 16:45 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7852 |
Actions (login required)
View Item |