RIRIN, WAHYUNI (2016) HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN KECELAKAAN DAN SIKAP INDIVIDU DENGAN PRAKTIK SAFETY RIDING PADA PROFESI GURU DI SMA KESATRIAN 1 DAN SD ISLAM AL-AZHAR 25 SEMARANG TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (348Kb) | Preview | |
| PDF Download (91Kb) | Preview | |
| PDF Download (90Kb) | Preview | |
| PDF Download (195Kb) | Preview | |
| PDF Download (277Kb) | Preview | |
| PDF Download (284Kb) | Preview | |
| PDF Download (237Kb) | Preview | |
| PDF Download (228Kb) | Preview | |
| PDF Download (275Kb) | Preview | |
| PDF Download (230Kb) | Preview | |
| PDF Download (68Kb) | Preview | |
| PDF Download (182Kb) | Preview |
Abstract
Seorang guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, sehingga mendapat gelar “pahlawan tanpa tanda jasa”, namun pada kenyataannya terjadi perbedaan sikap dan perilaku seorang guru di sekolah maupun di masyarakat terkait praktik safety riding. Berdasarkan survey awal yang dilakukan terdapat guru yang mengalami kecelakaan, meskipun sudah dilaksanakan pelatihan safety riding di sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara pengalaman kecelakaan dan sikap individu dengan praktik safety riding pada profesi guru di SMA Kesatrian 1 dan SD Islam Al-azhar 25 Semarang tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian Survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Kesatrian 1 yang berjumlah 57 dan semua guru di SD Islam Al-azhar 25 Semarang berjumlah 50. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini 74 guru yang diambil dengan teknik sampel Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner diolah menggunakan spss dengan uji statistik rank spearman. Hasil uji statistik menunjukkan faktor pengalaman kecelakaan dan sikap individu yang berisiko terhadap praktik safety riding yang buruk pada profesi guru di SMA Kesatrian 1 dan SD Islam Al-azhar 25 semarang antara lain guru yang pernah mengalami kecelakaan yaitu 81,1%, dan faktor penyebab kecelakaan yang dialami adalah kelalaian pengendara lain (54,5%), sikap individu yang kurang baik (41,9%) serta praktik safety riding yang kurang baik 59,3%. Sedangkan uji statistik hubungan menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Pengalaman kecelakaan (p-value = 0,617) dan umur (p-value = 0,501) dengan praktik safety riding, serta ada hubungan yang signifikan antara sikap individu (p-value = 0,015), dengan praktik safety riding pada profesi guru di SMA Kesatrian 1 dan SD Islam Al-azhar 25 Semarang Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka sebaiknya dilakukan kerjasama pelatihan keterampilan mengenai safety riding yang baik dan benar kepada guru dan murid secara rutin dan berkala oleh pihak petugas satlantas polrestabes semarang. Selain itu diharapkan kepada para guru agar mematuhi, memahami dan menerapkan Praktik Safety Riding dalam berlalu lintas.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:22 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:22 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19084 |
Actions (login required)
View Item |