FANDI, KURNIAWAN (2016) Analisis Beban Kerja Tenaga Kesehatan Masyarakat Bidang Epidemiologi Di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (288Kb) | Preview | |
| PDF Download (17Kb) | Preview | |
| PDF Download (112Kb) | Preview | |
| PDF Download (42Kb) | Preview | |
| PDF Download (47Kb) | Preview | |
| PDF Download (33Kb) | Preview | |
| PDF Download (48Kb) | Preview | |
| PDF Download (115Kb) | Preview | |
| PDF Download (91Kb) | Preview | |
| PDF Download (23Kb) | Preview | |
| PDF Download (19Kb) | Preview | |
| PDF Download (7Kb) | Preview |
Abstract
Perencanaan sumber daya manusia adalah estimasi terhadap jumlah sumber daya manusia berdasarkan tempat, keterampilan, dan perilaku yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan.Dengan kata lain, kita memperkirakan siapa mengerjakan apa, dengan keahlian apa, kapan dibutuhkan dan berapa jumlahnya. Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas di Kota Semarang per 31 Desember 2015 diperoleh 66 tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat dari 37 Puskesmas di Kota Semarang dan 16 Puskesmas di Kota Semarang yang memiliki petugas epidemiologi dan 21 Puskesmas yang belum memiliki tenaga epidemiologi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja sarjana kesehatan masyarakat bidang epideimiologi berdasarkan beban kerja di Puskesmas Kota Semarang pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggambarkan tentang keadaan secara obyektif dan hasil pengamatan.Instrument penelitian menggunakan metode wawancara. Data primer dan data sekunder diolah menggunakkan cara Work Indicators of Staffing Need (WISN). Subjek penelitian ini berjumlah 5 kepala puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan waktu kerja yang tersedia bagi petugas epidemiologi adalah sebesar 271 hari/orang/tahun atau 216 jam/orang/ tahun atau 16260 menit/orang/tahun. Standar kelonggaran yang ada di Puskesmas Kota Semarang berjumlah 0,024 jam/tahun. Beban kerja petugas epidemiologi di Puskesmas se – Kota Semarang adalah tinggi (rasio WISN < 1). Hasil perhitungan dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan Sumber Daya Manusia yang dilakukan di Puskesmas Kota Semarang. Perlu ada penyesuaian antara latar belakang pendidikan dengan jabatan dan uraian tugas yang dikerjakan saat ini.Perlu adanya perencanaan pada kegiatan yang akan dilakukan, khususnya perencanaan pelatihan. Perlu dilakukan pengawasan yang intensif untuk meminimalisasi penggunaan waktu tidak produktif petugas epidemiologi di Puskesmas Kota Semarang, sehingga petugas dapat bekerja lebih optimal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20270 |
Actions (login required)
View Item |